Hmmm... hidup ini adalah suatu perjuangan....! Demikianlah ungkapan yang sering kita dengar. Ungkapan ini juga sering diucapkan oleh semua orang yang terus berjuang untuk hidup yang lebih baik.
Ibu guru yang mempunyai nama lengkap Vinsentia Tri Yuliani, mungkin sangat setuju dengan ungkapan ini.
Berangkat bekerja dari rumah menuju sekolah ditempuh dengan 3 kali naik angkutan umum alias angkot.
Sebelum ayam jantan berkokok, miss vinsent tidak menyangkal bahwa ia adalah seorang guru sekaligus ibu rumah tangga yang harus bangun lebih pagi dan menyiapkan sarapan untuk anak dan juga suami tercinta. Sebelum fajar menyingsing, pagi-pagi benar, disaat para tetangga masih terlelap, miss vinsent dengan anak semata wayangnya sudah harus berangkat.... Sekalipun berat, namun ibu guru yang akrab disapa miss vinsent ini selalu datang lebih pagi dibanding rekan-rekan guru yang lain, sebab jika tidak berangkat lebih awal pasti akan terlambat, karena jalanan yang macet dan angkot yang harus mencari penumpang.
Jika dihitung pulang pergi dari rumah ke sekolah, miss vinsent harus naik-turun angkot sebanyak 6 kali.
Sungguh satu perjungan untuk hidup yang lebih baik.
Hmmm..... kegiatan ini terus dilakukan karena miss vinsent tidak berani mencoba untuk belajar naik motor sendiri.
Namun, semuanya ini dilakukan tidak sekedar untuk hidup yang lebih baik, melainkan untuk satu tugas yang mulia yaitu mendidik anak-anak di TKK Dian Emas, secara khusus anak-anak kelas PSB, karena miss vinsent adalah wali kelas dari murid-murid PSB (Pre School B).
Ibu guru yang mempunyai nama lengkap Vinsentia Tri Yuliani, mungkin sangat setuju dengan ungkapan ini.
Berangkat bekerja dari rumah menuju sekolah ditempuh dengan 3 kali naik angkutan umum alias angkot.
Sebelum ayam jantan berkokok, miss vinsent tidak menyangkal bahwa ia adalah seorang guru sekaligus ibu rumah tangga yang harus bangun lebih pagi dan menyiapkan sarapan untuk anak dan juga suami tercinta. Sebelum fajar menyingsing, pagi-pagi benar, disaat para tetangga masih terlelap, miss vinsent dengan anak semata wayangnya sudah harus berangkat.... Sekalipun berat, namun ibu guru yang akrab disapa miss vinsent ini selalu datang lebih pagi dibanding rekan-rekan guru yang lain, sebab jika tidak berangkat lebih awal pasti akan terlambat, karena jalanan yang macet dan angkot yang harus mencari penumpang.
Jika dihitung pulang pergi dari rumah ke sekolah, miss vinsent harus naik-turun angkot sebanyak 6 kali.
Sungguh satu perjungan untuk hidup yang lebih baik.
Hmmm..... kegiatan ini terus dilakukan karena miss vinsent tidak berani mencoba untuk belajar naik motor sendiri.
Namun, semuanya ini dilakukan tidak sekedar untuk hidup yang lebih baik, melainkan untuk satu tugas yang mulia yaitu mendidik anak-anak di TKK Dian Emas, secara khusus anak-anak kelas PSB, karena miss vinsent adalah wali kelas dari murid-murid PSB (Pre School B).